Wisatawan yang akan berkunjung ke Medan, kini
mendapatkan kemudahan baru. Satu lagi tambahan kereta api (KA) didatangkan
untuk melayani rute dari Bandar Internasional Kuala Namu menuju Kota Medan pulang
pergi.
Kereta api baru yang disebut KA Woojin itu
diimpor dari Korea Selatan (Korsel). Direktur Utama PT Railink M. Fadhil
mengatakan, bila KA Woojin itu telah beroperasi secara penuh, maka akan
dapat mengangkut sampai 25 persen calon penumpang Bandara Internasional Kuala
Namu. Penumpang juga akan menjadi lebih nyaman menempuh perjalanan dari bandara
ke pusat kota Medan selama 35 sampai 45 menit itu, karena desain interior KA
dari Korsel lebih modern, termasuk tempat duduk dan rak bagasi yang lebih luas.
Jarak tempuh dari Medan menuju Bandara
Internasional Kuala Namu diperkirakan sekitar 35 menit, karena memang
diprioritaskan untuk menjaga agar para calon penumpang pesawat tidak terlambat.
Sedangkan untuk rute dari Bandara Inernasional Kuala Namu ke Medan,
diperkirakan akan sekitar 45 menit, disebabkan kereta itu harus berpapasan
dengan kereta reguler.
Sebelum KA dari Korsel itu, pihak Railink telah
menggunakan satu KA KRBE Inka dengan empat gerbong yang diperbantukan dari PT
Kereta Api Indonesia. Kereta itu memiliki kapasitas 308 tempat duduk dan
beroperasi 13 kali pulang pergi dalam sehari. Perjalanan pertama dimulai pada
pukul 04.30, sedangkan perjalanan terakhir adalah pada pukul 22.30 WIB.
KA Woojin yang akan dibawa dulu ke Bengkel Kereta
Api di Medan untuk disiapkan sesempurna mungkin sebelum dioperasikan adalah
kereta rel diesel. Akan ada empat kereta dengan masing-masing empat gerbong.
Saat ini baru dua kereta yang tiba, sedangkan dua kereta lainnya akan tiba pada
Oktober mendatang.
Kehadiran KA asal Korsel itu diharapkan dapat
membantu lalu lintas penumpang dan calon penumpang pesawat terbang dari kota
Medan ke Kuala Namu dan sebaliknya. Dalam kaitan dengan pelaksanaan Festival
Danau Toba (FDT) yang akan digelar 8 sampai 14 September 2013, kehadiran
kereta itu juga akan membantu memberikan pilihan bagi wisatawan yang akan
mengunjungi FDT.
Bagi yang memilih jalan darat setibanya di
Bandara Internasional Kuala Namu, wisatawan dapat menggunakan kereta tersebut
ke Medan, dan dari sana melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum atau
kendaraan yang disewa ke lokasi FDT. Sedangkan bagi yang memilih melanjutkan
penerbangan dengan pesawat terbang, dapat menggunakan Susi Air yang beroperasi
secara reguler dari Kuala Namu ke Bandara Silangit di dekat Danau Toba.